System Landing Gear pada Pesawat Boeing 737-NG
Main Landing Gear
Main Landing gear merupakan kaki pendaratan pesawat yang memiliki beban penompangan terbesar dan menyentuh ground yang pertama kali. Landing gear pada pesawat Boeing NG ini terdiri dari 2 buah dan tentunya memiliki limit kekuatan yang sangat besar serta bekerja secara konvensional. Karena itu landing gear sperti ini memiliki keandalan operasional/tingkat kualitas yang tinggi dan desain perawatan yang rendah.
Main landing gear ini menyerap getaran saat pesawat melakukan landing melalui nitrogen oil strut, nitrogen oil strut ini juga meredam getaran saat pesawat melalukan perjalanan di ground contohnya saat taxi. Sock dan Side Strut(yang berwarna merah pada gambar diatas) menjadi tumpuan terbesar yang menyangga seluruh badan pesawat. Satu-satunya pintu/cover yang menempel pada main landing gear ini adalah pintu berengsel kecil, terdapat tiga assembly yaitu Outer door, Center Door, dan Inner Door. Pintu ini akan menutup saat strut retrac/ditarik. Dengan adanya pintu atau cover ini membuat permukaan luar sejajar konturnya membentuk fairing aerodinamis dan mengurangi drag.
Main Landing gear bekerja secara hidrolik, ada juga sistem manual pada saat extensi atau landing gear turun/terbuka. ini digunakan jika sistem didrolik tidak bekerja, dan akan menjadi sistem emergancy. exstensi secara manual ini bekerja memanfaatkan gaya grafitasi, sehingga landing gear akan terbuka dan terkuci saat terbuka penuh.
Cara kerja Main Landing Gear (MLG) :
Kerja landing gear terdapat 2 yaitu retraction dan exstention. retraction adalah menaikan/memasukan ke dalam weel well landing gear, dan exstention adalah menurunkan/mengeluarkan landing gear dari weel well.
Ini adalah urutan retraction untuk main landing gear (MLG):
• Tuas kontrol roda pendaratan digerakkan ke posisi UP
• Aktuator downlock meluas
• Mekanisme downlock terbuka
• Silinder transfer menjadi penuh stroke
• Aktuator MLG meluas
• MLG dicabut
• Rol Uplock pindah ke uplock mekanisme
• Kunci mekanisme Uplock
• Tuas kontrol roda pendaratan digerakkan ke posisi OFF.
(MLG):
• Tuas pengatur roda pendaratan dipindahkan ke posisi TURUN
• Aktuator Uplock ditarik kembali
• Mekanisme upock terbuka
• Silinder transfer menuju ke langkah penuh
• Aktuator MLG memendek
• MLG meluas
• Aktuator downlock memendek
• Kunci mekanisme downlock.
Nose Wheel Steering
Pada saat di ground atau pesawat melakukan taxi, maka NLG dapat berotasi untuk membelokan jalanya pesawat. Yang dapat membelokan ini hanyalah captain pilot, control yang digunakan oleh pilot dalam hal ini dapat menggunakan Steering Wheel ataupun pedal rudder. Steering Wheel dapat membelokan NLG mencapai 78 derajad sudut kebebasan, jika menggunakan pedal maka maximum hanya dapat membelokan 7 derajad kebebasan. Steering Wheel ini beroperasi menggunakan sistem hidraulic.
Ini adalah urutan retraksi untuk nose landing gear (NLG):
• Tuas kontrol roda pendaratan dipindahkan ke posisi NAIK
• Aktuator kunci memendek
• Mekanisme kunci terbuka
• Silinder transfer menuju langkah penuh
• Aktuator NLG meluas
• NLG mencabut
• Aktuator kunci terus memendek
• Kunci mekanisme kunci
• Tuas kontrol roda pendaratan dipindahkan ke posisi OFF.
Ini adalah urutan ekstensi untuk MLG:
• Tuas pengatur roda pendaratan dipindahkan ke posisi TURUN
• Aktuator kunci memanjang
• Mekanisme kunci terbuka
• Silinder transfer menuju ke langkah penuh
• Aktuator NLG memendek
• NLG meluas
• Aktuator kunci terus memanjang
• Kunci mekanisme kunci.
Terimakasih telah mengunjungi, berikan saran dan tanggapan untuk blog ini, ketikan kalian adalah perkembangan kami,